
Sangatta – Kabupaten Kutai Timur, telah membentuk 141 Koperasi Merah Putih sebagai upaya pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan, sejalan dengan visi nasional yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Koperasi Merah Putih sudah 100 persen rampung pembentukan pengurus maupun surat-surat,nya, ” kata Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi di Sangatta, Minggu.
Ia menyebutkan, Koperasi Merah Putih di tingkat desa di Kabupaten Kutai Timur sudah rampung secara administrasi dan tinggal menunggu sinergi dengan kebijakan dari pemerintah pusat, 141 unit koperasi yang terbentuk tersebut juga menunggu petunjuk teknis menjalankan roda perekonomian di tingkat desa.
“Kami harap para pengurus koperasi di setiap desa dapat benar-benar melakukan tugasnya dengan baik,” katanya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Trisno, menambahkan saat ini sedang dilakukan pembekalan pengetahuan kepada seluruh pengurus koperasi.
“Tahap selanjutnya pembekalan menyusun proposal bisnis, supaya koperasi itu bisa eksis dalam pembangunan desa,” katanya.
Trisno mengungkapkan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat perlu untuk memastikan perjalanan Koperasi Merah Putih dapat lebih baik sesuai ketentuan pemerintah pusat.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tengah mencari skema alternatif agar koperasi dapat langsung beroperasi dan tidak sekadar terbentuk secara administratif, tetapi pembekalan atau pelatihan SDM masih terkendala kebijakan efisiensi anggaran.
“Salah satu dari efisiensi anggaran itu bimbingan teknis (bimtek) dikurangi, jadi kami cari formulasi supaya koperasi bisa langsung kerja bangun kampungnya,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten, lanjut dia, bakal membentuk SDM yang mumpuni dalam menjalankan Koperasi Merah Putih tersebut untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu titik peluncuran nasional program Koperasi Merah Putih dari 103 titik launching nasional, yang dilaksanakan pada 21 Juli 2025,” kata Trisno. (Niko)