
Sangatta- Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, mengapresiasi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dapat mempersatukan seluruh elemen kepemudaan melalui Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
”Kalau menurut saya KNPI Kutai Timur ini harus menjadi contoh bagi KNPI se-Kalimantan Timur yang masih terpecah-pecah,” katanya, usai penutupan pekan pemuda Kutai Timur, di Sangatta, Sabtu malam (15/11).
Ia mengatakan pemuda merupakan salah satu tulang punggung pembangunan daerah untuk masa depan. Pemuda harus dapat mengambil peran dalam setiap aspek.
Seno mengungkapkan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi 2045. Dari itu, semua pemerintah daerah harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu ia mendorong setiap tokoh pemuda yang ada di Kaltim untuk saling berkolaborasi mewujudkan SDM masa depan kuat, hebat, dan berdaya saing tinggi.
Lebih lanjut, Seno menuturkan dalam mewujudkan hal tersebut, Pemprov Kaltim telah mulai melaksanakan program Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, melalui program Gratispol.
”Saat ini seluruh masyarakat Kalimantan Timur khususnya yang berkuliah, sudah dapat menikmati program pemerintah provinsi Kaltim,” katanya.
Pada kesempatan itu juga Ketua KNPI Kutai Timur Avivurrahman Al-Ghazali menegaskan siap menjadi pilot project dalam pemersatuan kepemudaan yang diwacanakan Wakil Gubernur Kaltim.
“Kami sangat siap, kami sudah menyatukan semua elemen kepemudaan dan kami bahu-membahu, kolaborasi bersama mewujudkan integritas dan kualitas kepemudaan,” tegasnya.
Dia menyampaikan bahwa peran kepemudaan sangat penting dalam mendukung setiap kebijakan dan pembangunan di daerah.
Menurutnya, dengan mempersatukan seluruh elemen pemuda dan mengembangkan potensi kepemudaan untuk mempersiapkan generasi hebat Kutai Timur.
“Kami telah memulai standar baru bagaimana kepemudaan kita ke depan harus lebih produktif, kreatif, dan aktif dalam setiap kegiatan,” ujar Avivurrahman. (Niko)
![]()