Kesbangpol ingatkan jangan terprovokasi jelang tahun Pemilu

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Sufian Agus (Foto: Antara)

 

Samarinda- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Sufian Agus mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk tidak mudah terprovokasi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 14 Februari 2024.

 

Menurut Agus saat ini Kaltim tengah bersiap menyongsong pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara, sehingga masyarakat diharapkan ikut menjaga keamanan dan ketertiban untuk kelancaran agenda besar Pemerintah Pusat tersebut.

 

“Terkait dua agenda nasional yang sangat luar biasa tersebut, kita harapkan organisasi kemahasiswaan, ormas, paguyuban serta seluruh elemen masyarakat Kaltim jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tetapi, mari kita jaga kondusifitas daerah, tetap kompak dan bersatu padu dalam menjaga persatuan dan kesatuan sehingga daerah tetap kondusif,” pesan Sufian Agus di Samarinda, Sabtu.

 

Dia menyatakan hal itu saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) V Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim-Kaltara periode tahun 2019-2021, dengan tema “Kolaborasi dan Harmoni Sepenuh Cinta dari Kaltimtara Untuk Indonesia”, yang dilaksanakan secara luring dan daring di Aula Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, Sabtu (19/2/2022).

 

Sufian menambahkan pesta demokrasi pada 2024, baik Pemilu Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten kota maupun Pemilu kepala daerah (gubernur, walikota dan bupati), tentu pilihan tidak sama, tetapi jangan sampai perbedaan itu menjadi perpecahan.

 

“Walaupun dilaksanakan 2024, tetapi gaung pesta demokrasi setiap lima tahun sekali untuk tahapannya sudah dimulai. Karena itu, bagaimana kita bisa mempersiapkan seluruh elemen masyarakat di Kaltim untuk tetap menjaga kondusifitas daerah, dan ini yang paling penting,” pesan Sufian Agus.

 

Selain itu, Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan merupakan agenda demokrasi yang cukup besar, dan belum pernah terjadi di dunia.

 

Karenanya, diperlukan keamanan yang terkendali, dan tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan sehingga dalam menyongsong sampai pelaksanaannya situasi keamanan tetap kondusif dan tentram.

 

“Dan kondusifitas ini yang perlu kita antisipasi dan jaga bersama-sama di Provinsi Kaltim. Adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI, serta seluruh elemen bangsa punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian di masyarakat,” pesan Sufian Agus.(ANTARA)

 

Sudah dilihat sebanyak 628 kali, Hari ini saja 2 kali