Samarinda–Kepala Diskominfo Kalimantan Timur Muhammad Faisal meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim untuk menjaga kualitas penyiaran yang sehat.
Hal itu disampaikannya pada Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada KPID Kaltim, Kamis.
Penandatanganan hibah oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Faisal sebagai pihak I (pertama) dan Ketua KPID Kaltim Irwansyah sebagai pihak II (kedua) di Kantor Diskominfo Kaltim Jalan Basuki Rahmat No 41, Samarinda.
“Alhamdulillah kita telah menandatangani NPHD bersama dengan KPID Kaltim. Ini jadi wujud komitmen bersama dengan KPID untuk penyiaran sehat dan berkualitas,” kata Faisal.
Ia berharap kedepannya dapat menjalankan fungsi dan berbagai program kerja yang realistis, tegas, sesuai dengan amanat negara yang telah diberikan serta terus bersinergi dengan pemerintah.
Faisal menjelaskan, dalam nota kesepahaman tersebut Diskominfo Kaltim memberikan hibah berupa uang kepada pihak II untuk menunjang seluruh kegiatan dan program kerja KPID Kaltim.
Sementara itu Ketua KPID Kaltim, Irwansyah mengatakan Komitmen KPID Kaltim melalui pemberian hibah tentunya sesegera mungkin dan secara maksimal menjalankan program-program yang telah dirancang.
Menurtnya, sebagai penunjang KPID kedepannya dalam menjalankan berbagai program kerja melalui dana hibah akan fokus dengan beberapa kegiatan sesuai dengan amanat Gubernur Kaltim Isran Noor.
“KPID akan percepat penyerapan anggaran untuk melakukan berbagai program kerja yang telah ditetapkan dalam rapat kerja,” katanya.
Irwan menambahkan di tahun 2023 urgensi program penyiaran meliputi literasi media, optimalisasi pengawasan partisipatif, serta berbagai program yang bekerjasama dengan OKP, Ormas dan para penggiat literasi.