Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur segera mewujudkan program Gratispol Internet Desa untuk 841 desa yang akan terkoneksi jaringan internet.

“Program pemerataan jaringan internet ini dilakukan demi mewujudkan digitalisasi layanan publik hingga wilayah pelosok.,” kata Kepala Diskominfo Kaltim, HM.Faisal di Samarinda, Selasa.

Saat ini Diskominfo Kaltim telah melakukan pergeseran anggaran untuk prioritas pengadaan internet desa serta menginventarisasi kebutuhan internet di setiap desa.

“Kami  targetkan tahun ini  sebanyak 841 desa sudah terpasang internet gratis. Satu desa satu titik. Mudah-mudahan bisa tuntas di akhir tahun. Tahap awal kita kejar 716 desa. Sisanya 125 desa menyusul lewat anggaran perubahan,” kata Faisal.

Ia menjelaskan, layanan internet gratis  tersebut difokuskan di kantor desa, sekolah, puskesmas pembantu, atau creative hub desa.

“Meski terkendala infrastruktur, karena ada beberapa desa yang belum terjangkau jaringan fiber optic (FO), solusi melalui wireless, satelit, bahkan tenaga surya tengah disiapkan,” jelasnya.

Faisal menuturkan pentingnya literasi digital seiring dengan masuknya akses internet. Transformasi digital harus diiringi dengan kesadaran dan literasi digital.

“Jangan sampai kehadiran internet gratis, dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berguna,” ujar mengingatkan.

Faisal menuturkan program Gratispol Internet Desa ini menjadi lompatan besar menuju pelayanan publik digital. Lebih jauh lagi, mendorong pemanfaatan digitalisasi dalam pengembangan potensi dan branding desa, serta promosi pariwisata dan UMKM.

“Kami pastikan, satu desa satu titik internet, ini Janji gubernur harus bisa direalisasikan,” ujarnya. (Adv/Diskominfo Kaltim)