Dispora Kaltim dorong kolaborasi gelar kejuaraan untuk pembinaan olahraga

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading saat memberikan piala kepada pemain terbaik di Danlanud Cup ke 26 (Foto: Jan)

Balikpapan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menggelar kejuaraan sebagai langkah pembinaan berkelanjutan dan penguatan sportivitas generasi muda.

“Penyelenggaraan turnamen seperti  sepak bola usia dini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, tetapi juga perlu mendapat dukungan dari sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR),” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading di Balikpapan, Minggu (29/6).

Ia mengatakan jangan hanya mengandalkan pemerintah. Harapan kami pihak-pihak lain juga tergerak. Ternyata banyak yang peduli, dan ini modal penting ke depan.

Rasman mengucapkan selamat kepada tim Bilqis yang telah mencetak sejarah dengan mengalahkan RRB Palaran lewat skor 1-0. Ini jadi bukti bahwa kejuaraan seperti ini harus rutin dilaksanakan.

Menurut dia, turnamen adalah bagian penting dalam ekosistem pembinaan olahraga, khususnya sepak bola usia muda. Latihan yang intensif di Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun klub tidak akan maksimal tanpa adanya ruang kompetisi yang sehat dan rutin.

Ia menyebutkan, sehebat apapun latihan, kalau tidak ada kejuaraan, tidak akan bisa mengukur hasilnya. Jadi mutlak harus ada kolaborasi dan kerja sama dalam menyelenggarakan event seperti ini.

Rasman mengakui bahwa keterbatasan anggaran pemerintah menjadi tantangan dalam pembinaan olahraga prestasi. Oleh sebab itu, ia mengimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur agar turut menyalurkan Tanggung jawab sosial atau (corporate social responsibility) mereka untuk mendukung kegiatan serupa.

“Karena sepak bola bukan hanya olahraga, tapi juga menjadi sarana silaturahmi, penguatan karakter, dan bagian dari sport industri. investasi sosial yang besar nilainya,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi atmosfer pertandingan yang digelar Lanud Dhomber yang dinilainya sangat kondusif, aman, dan dipenuhi semangat sportivitas dari para pemain maupun penonton.

“Saya sangat senang melihat penyelenggaraan berjalan sukses dan hal ini yang kita harapkan dalam olahraga,” kata dia.

Rsaman menambahkan sebagai kelanjutan dari kejuaraan yang berlangsung saat ini, Dispora Kaltim juga berencana menggelar turnamen serupa untuk kelompok usia 13 hingga 15 tahun. Turnamen tersebut akan berlangsung pada 12–24 Juli 2025.

“Hasil seleksi U-13 hingga U-15 akan diambil dari masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim. Ini bagian dari sistem pembinaan berjenjang menuju prestasi daerah,” ucapnya.

Ia berharap pola pembinaan usia dini ini terus diperkuat dan didukung semua kalangan agar kelak Kaltim mampu melahirkan atlet-atlet nasional bahkan internasional dari daerah.

“Kalau mau punya prestasi besar, pembinaannya harus dari bawah, sejak dini. Dan kejuaraan seperti ini adalah pijakannya,” ujar Rasman.(Jan)

Loading

Solverwp- WordPress Theme and Plugin