Kukar akan ikuti APKASI Otonomi Expo 2022

Ilustrasi- Stan kukar pada APKASI Otonomi Expo 2022 (Foto: Kominfo Kukar)

 

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan mengikuti APKASI Otonomi Expo (AOE) 2022 yang akan dilaksanakan 20 sampai 22 Juli di Jakarta, sehingga dilakukan persiapan dengan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait.

 

“APKASI Otonomi Expo 2022 adalah event pameran berskala Nasional yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Indonesia untuk menampilkan potensi masing-masing daerah,” kata Administrator Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Andi Wahyuni saat memimpin rapat, di Tenggarong, Senin (18/7/22).

 

Rapat tersebut diikuti dari instansi DPMPTSP, Dinas Pariwisata, Perkebunan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UKM,  Dinas Kelautan dan Perikanan, Komunikasi dan Informatika, Pertanian dan Peternakan, serta Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemkab Kukar.

 

Ia mengatakan, rapat tersebut membahas beberapa hal diantaranya  kesiapan materi pameran terkait penerapan standard pelayanan minimal di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kemudian pameran nantinya akan menampilkan potensi dan peluang investasi dan produk UMKM.

 

Adapun terkait peluang dan potensi investasi disampaikan informasi tentang hilirisasi industri kelapa sawit, potensi dan peluang investasi pendukung IKN dan Pulau Kumala, kelola listrik komunal Desa Muara Enggelam (KLIK ME), lada malonan, BUMDes Payang Sejahtera, dan destinasi serta festival pariwisata di Kukar.

 

Menurutnya, untuk produk UMKM akan ditampilkan dalam bentuk barang, brosur dan video tentang tenun ulap doyo, olahan ikan, kopi luwak, teh teawai, teh serai wangi,  produk gula,  produk rajut, nipah creps, kue kering keminting dan buah lai (sejenis durian endemik).

 

Sedangkan dibidang seni akan ditampilkan pengerajin sape (alat musik berdawai tradisional etnis Dayak), batik Melayu Kutai, batik gasing, karya seni ukiran, gambus (alat musik berdawai), pengerajin gambus, daur ulang tali.

 

Andi Wahyuni menambahkan, dalam Expo tersebut di stan Pemkab Kukar akan menggelar mini games dan quiz, tarian Etnis Dayak, musik tradisional Etnis Dayak sape’, dan fashion wastra.

 

Kemudian untuk media akan digunakan videotron sebanyak 2 unit, media interaktif, poster cetak, dan video atau poster digital.

 

“Untuk pengunjung stan telah disiapkan merchandise berupa miniatur Lembuswana, produk kerajinan, dan produk UMKM Kukar. Petugas yang ada di stan Kukar nantinya akan menggunakan baju miskat dan sakai,” ujar Andi Wahyuni (*)

Sudah dilihat sebanyak 1,697 kali, Hari ini saja 2 kali