Legislator DPRD Kaltim minta Satgas Covid cegah meluasnya Omicron BA.5

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim,Rusman Yaqub (Foto: Humas DPRD Kaltim)

 

Samarinda – Legislator DPRD Kaltim, Rusman Yaqub meminta kepada pemerintah maupun Satgas Covid-19 untuk melakukan langkah antisipasi meluasnya penularan Varian baru Omicron, lebih tepatnya subvarian Omicron  BA.5.

 

“Baru-baru ini sudah terdeteksi masuk ke Indonesia bahka ke Kalimantan Timur diharapkan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub di Samarinda, baru baru ini.

 

Dia meminta Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melakukan langkah cepat mengantisipasi meluasnya penularan Omicron B.5 di masyarakat.

 

Rusman menyebutkan, walaupun pihaknya belum menerima laporan langsung mengenai perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim, termasuk varian baru BA. 5 dari Satgas Penanganan COVID-19 maupun Dinas Kesehatan, tetapi  hal itu  telah diketahui melalui media massa.

 

Dia meminta agar Satgas Penanganan COVID-19 dapat mengambil langkah strategis yang cepat untuk menghindari meluasnya penularan virus, meski sampai saat ini belum ada laporan.

 

Lanjutnya, berdasarkan informasi didapat melalui media massa bahwa ada pasien yang disinyalir terkonfirmasi COVID-19 dengan varian baru BA. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah melalui Dinas terkait dan Satgas COVID-19 betul-betul menangani dengan baik.

 

“Tentunya dengan langkah strategis supaya tidak menyebar lebih luas. Selain itu juga agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.

 

Rusman meminta kepada Satgas Penanganan COVID-19 untuk melakukan penanganan secara sistematis dan terencana, sehingga tidak menimbulkan gelombang baru.

 

Menurutnya, jika dilakukan dengan baik maka penyebaran dapat diminimalisisr atau bersifat lokalistik. Masyrakat juga harus memahami dengan menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

 

“Masyarakat harus  menerapkan protokol kesehatan dan kewaspadaan, minimal melakukan  3M serta menghindari kerumunan dan mengurangi berpergian,” ujar Rusman Yaqub.(*)

Sudah dilihat sebanyak 1,330 kali, Hari ini saja 2 kali