Rabu dikuras, Produksi IPA Bengkuring dikurangi

Samarinda – Produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bengkuring bakal dikurangi pada Rabu 24 Mei 2023 menyusul rencana pengurasan. Pengurangan produksi ini, tentu saja berdampak pada beberapa kawasan yang kemungkinan tak bisa menikmati air bersih seperti biasanya. Sementara, pengurasan mulai dilaksanakan pukul 08.00 Wita hingga selesai.

“Makanya pelanggan di kawasan yang terdampak, kami imbau agar memenuhi penampungan airnya, selagi masih mengalir normal,” ujar Asisten Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda Sendya Ibanez didampingi stafnya, Taufik.

Ada pun beberapa kawasan yang terimbas kegiatan pengurasan ini, antara lain Perumahan Bengkuring, Perumahan Puspita Bengkuring, Jalan Durian Tunggal, Jalan Wanyi, Jalan Padat Karya dan sekitarnya. Imbauan ini lebih kepada antisipasi sekiranya pengurasan dilakukan, aktivitas keseharian pelanggan tak terganggu, karena masih memiliki cadangan air bersih untuk keperluan memasak, cuci dan sebagainya.

“Diupayakan pengurasan bisa selesai dengan segara, sehingga distribusi kembali lancar, karena tekanan akan dikembailikan, seperti sediakala,” ujarnya, seraya menambahkan, pengurasan kali ini tak hanya pada bak pengendap saja, tetapi juga Water Treatment Plant (WTP) dan reservoir 1 dan 2 di IPA Bengkuring.

Makanya, dalam pengurasan ini, perumdam tetap mempertimbangkan kebutuhan air bersih masyarakat sekitar, sehingga pasokan hanya dikurangi, bukan dihentikan agar pasokan air tetap tersedia meski dengan jumlah yang lebih terbatas. Perumdam juga berkomitmen untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi dengan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pengurangan pasokan air ini.

Lebih lanjut dijelaskan, pengurasan tersebut dilakukan Perumdam Tirta Kencana Samarinda dalam rangka pemeliharaan rutin dan pembersihan sistem pengolahan air. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan tetap optimal dan memenuhi standar yang ditetapkan.

“Atas ketidaknyaman akibat dari pengurasan ini, kami mewakili manajemen menyampaikan permohonan maaf. Sekaligus berterima kasih atas pengertian pelanggan, yang mau bekerjasama dengan menggunakan air secara bijak, selama pengurasan berlangsung,” tutupnya. (*)

Sudah dilihat sebanyak 1,626 kali, Hari ini saja 2 kali