Sekprov Kaltim promosikan oleh-oleh khas MTQ Nasional 2024

Sejumlah stan expo memerihkan MTQ ke XXX di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening dan Convention Hall Samarinda.(Foto: Ist)

Samarinda -Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mempromosikan sejumlah oleh-oleh khas Benua Etam dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Kota Samarinda.

“Kaltim itu unik karena punya banyak ragam oleh-oleh makanan olahan. Sekarang, makanan yang jadi favorit itu mantau Balikpapan, ada satu toko khusus mantau di sana. Selain itu, ada juga empek-empek Bontang, amplang, keminting, bolu salak dan masih banyak lagi,” kata Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat.

Selain produk kuliner, Sri Wahyuni juga menyebut beraneka produk kriya dan kain tradisional (wastra) yang juga layak menjadi buah tangan para kafilah saat pulang kembali ke daerah masing-masing.

Oleh-oleh produk kriya dan wastra yang direkomendasikan sebagai buah tangan Kalimantan Timur antara lain seperti sarung Samarinda, batik Kaltim, topi lebar khas Dayak atau disebut seraung, tas anyaman Dayak yang disebut anjat, kalung dan gelang manik Dayak, gantungan kunci, serta masih banyak lagi.

Produk-produk itu bisa didapat di Expo MTQ yang dibuka selama pelaksanaan MTQ Nasional 6-16 September 2024 di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening dan Convention Hall Samarinda. Produk serupa juga dapat ditemukan di sentra UMKM Samarinda di Komplek Citra Niaga Jalan Niaga Utara dan Galeri UKM di Jalan Basuki Rahmat Nomor 55.

Pada kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni meminta para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal untuk memanfaatkan momentum ajang nasional itu sebaik- baiknya.

“Pemerintah juga telah menggaet para pelaku UKM untuk terlibat aktif menjajakan produk mereka dalam kegiatan MTQ Nasional 2024. Promosi produk UKM itu bertujuan mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Sekda.

Bahkan, lanjut Sri Wahyuni panitia penyelenggara MTQN juga meminta kepada pengelola hotel yang menampung akomodasi peserta kafilah MTQ, untuk menghadirkan produk UKM di setiap sudut hotel.

“Itu kesempatan baik bagi Kaltim mengenalkan produk khas daerah. Kita dorong pihak hotel siapkan pojok produk oleh-oleh UKM lokal,” ungkap Sekda Sri Wahyuni.

Sudah dilihat sebanyak 1,320 kali, Hari ini saja 63 kali