
Samarinda – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda kembali melakukan penghentian distribusi air bersih karena adanya kegiatan pemeliharaan jaringan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berdampak padamnya listrik pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan.
“Pemadaman listrik tersebut mambuat terhentinya seluruh proses produksi dan distribusi air selama pekerjaan berlangsung. Akibatnya, beberapa wilayah terdampak tidak mengalirnya air untuk sementara waktu,” kata Staf Humas Perumdam Tirta Kencana, Taufik, di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan pemadaman listrik dijadwalkan pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan tersebut diperkirakan berlangsung selama enam jam, mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WITA.
Menurutnya pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik yang memasok daya ke Instalasi Pengolahan Air Gunung Lipan sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik ke fasilitas produksi guna meningkatkan stabilitas layanan kepada para pelanggan dalam jangka panjang.
Adapun wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Harapan Baru dan Kelurahan Tani Aman. Sejumlah jalan utama juga akan terpengaruh, antara lain Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Bung Tomo, Jalan Pelita, Jalan H.A.M Rifaddin, Jalan K.H. Harun Nafsi, Jalan Barito, dan Jalan Slamet Riyadi.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk menampung air secukupnya sebelum waktu penghentian dimulai,” katanya.
Taufik menuturkan pelayanan air bersih akan kembali normal setelah pemeliharaan oleh PLN selesai. Proses pemulihan akan dilakukan secara bertahap, terutama untuk wilayah dataran tinggi atau daerah yang jauh dari jalur pipa utama.(Randy)
![]()