
Samarinda- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Timur pada Juni 2025 tercatat sebanyak 1.045 kunjungan atau naik 19,16 persen dibandingkan Mei dan membawa dampak pada perekonomian daerah.
“Kenaikan jumlah wisatawan ini telah membawa dampak ekonomi untuk masyarakat,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa.
Menurutnya, perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Juni 2025 mencapai 5.810 perjalanan. Jumlah tersebut meningkat 143,10 persen dibandingkan Mei 2025, serta naik 96,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) menurut kabupaten dan kota tujuan pada Juni 2025 mencapai 1.404.587 perjalanan, naik 13,68 persen dibandingkan Mei 2025 dan naik 57,71 persen dibandingkan Juni 2024.
Dari sisi Kebangsaan kunjungan wisman ke Kaltim pada Juni 2025 didominasi oleh warga negara Brunei Darussalam sebanyak 402 kunjungan (38,47 persen), disusul Malaysia 216 kunjungan (20,67 persen), Singapura 108 kunjungan (10,34 persen), Tiongkok 54 kunjungan (5,17 persen), dan Amerika Serikat 26 kunjungan (2,49 persen).
Seluruh kunjungan wisman pada periode tersebut masuk melalui jalur udara, dengan Bandara SAMS Sepinggan sebagai pintu utama.
Jika dirinci menurut pintu masuk utama, seluruh kunjungan wisman yaitu sebanyak 1.045 kunjungan melalui angkutan udara, Bandara SAMS Sepinggan merupakan pintu utama angkutan udara untuk masuk ke Kalimantan Timur.
Sehingga, pada Juni 2025 tidak terdapat kunjungan wisman yang masuk ke Kalimantan Timur melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut.
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Kalimantan Timur pada Juni 2025 tercatat 51,69 persen, turun 0,98 poin dibandingkan dengan Mei 2025. Sementara, jika dibandingkan dengan kondisi TPK Juni 2024, nilai TPK Juni 2025 mengalami penurunan sebesar 18,51 poin.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bukan bintang di Kalimantan Timur pada Juni 2025 tercatat 25,86 persen, naik 0,88 poin dibandingkan dengan Mei 2025. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan kondisi TPK Juni 2024, nilai TPK Juni 2025 mengalami penurunan sebesar 1,33 poin.
Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang pada Juni 2025 mencapai 1,56 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,36 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mencapai 1,55 hari. (*)