
Balikpapan- Pihak Pertamina menggunakan alat transportasi ketinting atau perahu ces untuk mengangkut gas elpiji berbagai kemasan ke Long Pahangai dan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
“Saat ini air di bagian hulu Sungai Mahakam sedang surut disebabkan musim kemarau. Kedalaman sungai tidak cukup untuk dilintasi dengan longboat yang biasa digunakan mengangkut BBM dan gas elpiji dalam jumlah banyak,” kata Humas PT Pertamina Patra Niaga Edi Mangun, di Balikpapan Rabu.
Ia menyebutkan, bila di darat, longboat setara dengan mobil pickup atau truk kecil, sementara perahu ketinting lebih kurang sama dengan sepeda motor.
Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pengiriman dan menekan lonjakan harga elpiji di wilayah tersebut.
Menurutnya Pertamina menggunakan segala moda transportasi yang tersedia untuk menyalurkan BBM dan gas elpiji.
Edi menjelaskan Long Apari adalah kecamatan paling barat di Kalimantan Timur, berbatasan dengan Sarawak, Malaysia selain itu berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Tengah.
Manurutnya perlu tiga hari perjalanan darat dan sungai dari Balikpapan untuk sampai ke Long Apari, atau lebih kurang 45 menit terbang dengan pesawat ringan seperti Cessna.
Dikemukakannya, pendistribusian kebutuhan masyarakat tersebut dimulai dari Balikpapan, dimana gas elpiji menempuh perjalanan tidak kurang dari 400 km, diangkut dengan truk sampai Melak, Kabupaten Kutai Barat. Setelah itu, karena kedalaman air masih cukup, maka masih bisa digunakan longboat dari Pelabuhan Tering di Melak sampai Long Bagun, ibukota Mahakam Ulu.
“Kamudian dari ibukota Mahakam Ulu kami gunakan lagi perahu-perahu yang lebih kecil untuk memastikan elpiji tersalur ke masyarakat,” kata Edi.
Lanjutnya, Pertamina bekerja bersama dengan agen dan Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk menyalurkan elpiji ini.
Pertamina bersama Pemkab Mahulu tengah mempertimbangkan jalur distribusi alternatif, yaitu menjangkau Long Pahangai lewat jalan darat dengan kendaraan berkemampuan offroad berat, baru kemudian kembali lewat sungai ke Long Apari.
“Kami mengapresiasi sinergi semua pihak dalam menjaga ketahanan energi, terutama di wilayah-wilayah yang jauh seperti Long Pahangai dan Long Apari,” ujarnya.
Sekedar diketahui PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan Pertamina yang melakukan distribusi BBM dan gas elpiji ke masyarakat. Patra Niaga bekerjasama dengan agen dengan berbagai skema distribusi untuk memastikan masyarakat mendapatkan energi yang dibutuhkan. (Nov)