Diskominfo-Kaltim

Sufian Agus prediksi jika ada tiga pasangan Capres berpotensi Pilpres dua putaran

Kepala Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kaltim M Sufian Agus (Foto: Diskominfo Kaltim)

Samarinda –  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Sufian Agus  memprediksikan jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Pemilu 2024 besar kemungkinan jika terdapat tiga pasangan Calon Presiden (Capres) yang bertarung , maka berpotensi pelaksanaan Pilpres dua putaran.

“Kalau melihat isu politik yang berkembang, diprediksi kemungkinan ada tiga Capres, yang pasti ada tiga nama yang berpeluang, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” kata Sufian Agus saat ditemui di Samarinda, Jumat.

Ia mengatakan, pada poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diketahui mengusung Anies Baswedan, kemudian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), atau Koalisi Besar memungkinkan menjagokan Prabowo,  serta dari PDIP bersama partai koalisinya  mengusung Ganjar sebagai Capres.

Prediksi  tersebut berdasarkan pada asumsi bahwa KPP yang terdiri atas Nasdem, Demokrat, dan PKS, mencalonkan Anies.

Lebih lanjut Sufian Agus menuturkan, tiga pasangan calon ini juga didasarkan pada asumsi bahwa KKIR yang terdiri atas Gerindra dan PKB, atau Koalisi Besar bisa bersepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

“Maka dari itu, jika ada tiga pasangan calon maka Pilpres berpotensi akan berlangsung dua putaran. Hal itu terjadi karena kemungkinan tidak ada pasangan calon yang meraih suara di atas 50 persen,” kata Sufian Agus.

Ia mengemukakan, pemilihan presiden harus digelar dua putaran alias pemilih mencoblos ulang apabila tidak ada satu pun calon yang mendapatkan suara di atas 50 persen pada putaran pertama.

Kemudian, putaran kedua diikuti oleh dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama.

Ia menuturkan, jika memang terjadi ada tiga calon presiden pada Pemilu serentak tahun 2024, maka hal ini tentu pertama kali terjadi sejak Pilpres sepuluh tahun terakhir.

“Kita berharap Pilpres berjalan satu putaran saja, namun jika melihat kekuatan masing-masing figur cukup besar dan pihak KPU juga mesti mempersiapkan mekanisme dari penyelenggaraan Pilpres untuk dua putaran tersebut,” ujar Sufian Agus. (Adv/Diskominfo Kaltim)

 

Loading