
Samarinda – Tim sepakbola Pra Popnas Kaltim sukses mendapatkan tiket lolos menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), akan kembali diseleksi.
Pelatih Sepakbola Pra Popnas Kaltim, Rahmad Hidayat mengatakan untuk menghadapi Popnas yang akan datang, ia akan kembali mencari pemain berkualitas lainnya, sebab sebagian anak asuhnya akan lulus sekolah pada 2025 mendatang.
“Pemain Pra Popnas dan Popnas itu kelahirannya sama, cuma mereka harus sekolah. Anak-anak kelas 3, tahun depan tak bisa ikut lagi karena sudah lulus,terpaksa mencari pemain lagi sebagian hampir 10-11 orang,” kata Rahmad Hidayat, di Samarinda, Selasa (26/11).
Ia mengatakan untuk melakukan seleksi nanti,ia akan meminta arahan dari Dispora Kaltim bagaimana cara mudahnya untuk mendapatkan pemain sesuai dengan keinginan.
Selain itu ia juga akan bersurat kepada Pengcab Askab dan Askot se-Kaltim untuk meminta untuk melakukan tahapan seleksi nanti, khususnya di tingkat pelajar.
“Salah satunya seperti sebelumnya kita diskusi dengan Dispora, Askot/Askab di Kaltim, sehingga terbantu mencari atlet di daerah walaupun nanti ada yang masuk dan tidak,” ujarnya
Menurutnya ada banyak bahan evaluasi yang perlu dibenahi para anak asuhnya, khususnya dalam kualitas fisik dan mental.
Meski demikian ia bersyukur anak asuhnya sudah menepati janji kepada Dispora Kaltim dengan menargetkan lolos menuju Popnas. Sehingga dengan waktu yang ada akan dimanfaatkannya untuk seleksi atlet dan peningkatan kualitas kepada pemain lainnya.
“Artinya ini pencapaian mereka terbaik sampai final karena waktu berkumpul mereka hanya 21 hari saja tidak ada 1 bulan, jadi mereka kita kumpulkan, baru seleksi 200 orang dan kita ambil 18 orang. Tapi alhamdulillah mereka cepat adaptasi dan kompak artinya sampai final sudah luar biasa,” kata Rahmad.
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, sangat mengapresiasi kemampuan dan capaian yang didapat oleh tim sepakbola pelajar Kaltim . Meski meraih medali perak, namun menurutnya perjuangan tim Kaltim patut diapresiasi.
“Mereka sudah masuk di final itu sangat bagus sebenarnya. Cuma yang perlu kita tingkatkan kedepannya adalah fisik para pemain yang digenjot. Karena di Popnas nanti adalah pertandingan yang sesungguhnya,” tutup Rasman.(Adv)