Samarinda – Wakil Gubernur Seno Aji mengatakan perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kalimantan Timur lebih dari sekadar momen ibadah, namun perayaan ini sebagai indikator positif peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Melimpahnya hewan kurban yang disembelih mencerminkan tingkat perekonomian dan kesejahteraan yang baik di tengah masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan pada shalat Idul Adha di Masjid Islamic Center Samarinda, Jumat (5/6).
Seno Aji menegaskan bahwa momentum kurban adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempererat kerukunan antarsesama, melampaui ritual keagamaan.
Mengambil pelajaran dari keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, ia menyerukan pentingnya keikhlasan dan berbagi kepada siapa saja, termasuk umat non-Muslim.
“Begitu banyaknya umat non-Islam yang saat ini juga membutuhkan sentuhan kita. Mari kita berbagi, dan insya Allah hal itu akan senantiasa menjadi berkah bagi kita semua,” ajaknya, dengan tegas menyatakan bahwa distribusi daging kurban harus menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Wagub Seno Aji juga menyoroti semangat kebersamaan dan saling menghormati di tengah keberagaman Kaltim. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang dan posisi, untuk berkontribusi aktif dalam memajukan daerah.
Pemerintah Provinsi Kaltim, lanjutnya, berkomitmen menjaga harmoni sosial dan memastikan setiap warga terlibat dalam pembangunan. Keberagaman Kaltim dilihat sebagai kekuatan fundamental yang harus dijaga dan dirawat bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Seno Aji turut mendoakan para jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci, termasuk Gubernur Kalimantan Timur dan tokoh lainnya dari Kaltim.
“Mari kita doakan agar seluruh jemaah haji, khususnya dari Kalimantan Timur, senantiasa dalam lindungan Allah SWT, menjadi haji yang mabrur, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat walafiat,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Seno Aji menyampaikan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 Hijriah atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, seraya mengucapkan, “Mohon maaf lahir dan batin.”
Ia berharap momen kurban ini membawa berkah dan karunia dari Allah SWT bagi seluruh masyarakat Kaltim.(Adv/Diskominfo Kaltim)
