Samarinda- Wali Kota Samarinda Andi Harun mendatangi kediaman rumah siswi SD MF (10) yang diusir oleh oknum guru beberapa waktu lalu di Jalan Panglima Bendahara, Kecamatan Samarinda Seberang Senin (06/06/2022).
Dalam kunjungannya Andi Harun menyimak cerita pengusiran langsung dari MF, raut muka sedih dan prihatin terlihat dari wajah Andi Harun, apalagi melihat kondisi tempat tinggal MF yang hidup bersama tantenya berikut tiga anak kandung dan kedua saudara MF jauh dari kata layak. Rumahnya berdinding kayu yang sudah lapuk dimakan usia.
Setelah mendengar cerita , Wali Kota Andi Harun mengambil keputusan, memerintahkan Sekretaris Kecamatan Samarinda Seberang untuk segera mendata nama MF beserta saudaranya, untuk didaftarkan sekolah gratis sampai tamat SMA
“Pak Sekda, ini rumah sudah tidak layak untuk ditinggali banyak anak seperti ini, segera minta hari ini berkas surat tanah dan lainnya, daftarkan di program Bedah Rumah Pemkot Samarinda,” ucapnya.
Andi Harun menjelaskan tidak ada yang harus disalahkan dalam kasus ini, karena hanya kesalahpahaman saja, masalah komunikasi, semua sudah diselesaikan dengan baik.
Terlihat tante MF terharu dan berterimakasih dengan bantuan sekolah gratis yang diberikan berikut program bedah rumah dari Pemkot Samarinda.
Untuk diketahui kasus pengusiran siswi SD kelas 4 terjadi di Samarinda Seberang, sempat bersitegang antara oknum guru dengan wartawan dan relawan pendamping, bahkan beritanya mendapat atensi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Pewarta: Adit
Editor : Rhd