Penguatan data adminduk dan capil untuk optimalisasi pelayanan publik

TINDAKLANJUT. Arahan Pj Gubernur Kaltim soal data kependudukan, langsung ditindaklanjuti DKP3A Kaltim.

Samarinda – Dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur (Kaltim) fokus pada penguatan data kependudukan dan catatan sipil.

Langkah ini merupakan tindaklanjut arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang menekankan pentingnya teknologi dalam pengelolaan data administrasi kependudukan (adminduk) dan catatan sipil (capil).

“Upaya penguatan data adminduk capil ini lebih difokuskan pada teknologi untuk mendukung kebutuhan data penyelenggara pemilu,” kata Akmal dalam pernyataannya.

DKP3A Kaltim dan Disdukcapil kabupaten/kota se-Kaltim diberikan tanggung jawab khusus untuk melakukan pemetaan dan pendataan detail terutama pada Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI).
Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, menjelaskan bahwa langkah-langkah penguatan ini melibatkan pemetaan data secara rinci, peningkatan kualitas pelayanan dukcapil, dan sinkronisasi data dengan instansi terkait.

“Pemetaan dan pendataan dilakukan untuk memastikan akses yang adil terhadap layanan kependudukan, sementara peningkatan kualitas pelayanan dan sinkronisasi data mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” ujar Noryani.

Pentingnya akurasi data kependudukan dan catatan sipil sebagai dasar pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tidak diabaikan oleh DKP3A Kaltim. Upaya peningkatan kualitas pelayanan dukcapil melibatkan perbaikan sarana dan prasarana, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang dukcapil.

“Kami berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dukcapil agar masyarakat mendapatkan layanan yang mudah, cepat, dan akurat,” tambah Noryani.

DKP3A Kaltim juga berkomitmen melakukan sinkronisasi data dukcapil dengan instansi terkait, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik, dan Polri. Langkah ini diambil untuk menghindari duplikasi data dan memastikan akurasi data yang dimiliki oleh masing-masing instansi.

Noryani berharap, dengan penguatan data dukcapil, pelayanan publik di Kalimantan Timur dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. (adv/dkp3a/*)

Loading

Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
Share on facebook
Share on pinterest
Share on print

Solverwp- WordPress Theme and Plugin