Disnakertrans Kaltim gelar “Job Market Fair”

Masyarakat antusias mendaftar pada kegiatan Job Market Fair Batch II 2023 di Kota Balikpapan (Foto: Diskominfo Kaltim)

Balikpapan – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar “Job Market Fair” membuka kesempatan kepada semua masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.

“Ada 1.070 lowongan kerja pada kegiatan Job Market Fair Batch II tahun 2023 yang digelar di Pentacity Kota Balikpapan,” kata Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi.

Ia mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja melalui pameran pasar kerja yang digelar 1 – 3 Desember 2023 di Pentacity Balikpapan.

” Kami menyediakan 1.073 lowongan pekerjaan dengan 70 perusahaan, kami sudah menyampaikan pada perusahaan untuk betul-betul mengutamakan khususnya warga Kota Balikpapan dan warga Kalimantan Timur,” katanya Rozani Erawadi  menyampaikan laporan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik di Balikpapan.

Rozani menambahkan pada kegiatan pameran tenaga kerja tersebut juga mencakup pemberian sertifikasi Digital Marketing kepada 220 peserta.

Mendengar laporan itu, Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan Pemerintah Kalimantan Timur mendukung program untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja, termasuk pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja yang siap pakai.

“Ketenagakerjaan merupakan salah satu persoalan dalam penanganan kependudukan di Kalimantan Timur, terlebih lagi daerah ini sebagai salah satu daerah yang mempunyai sumber daya alam yang potensial, sehingga menjadi daya tarik bagi bagi pencari kerja untuk mengadu peruntungan,” harap Akmal.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan berbagai instansi dan sektor swasta secara terpadu dalam upaya menekan angka pengangguran dan menerapkan sistem rekrutmen yang transparan dan kompetitif.

Job Market Fair memiliki nilai strategis karena memfasilitasi komunikasi langsung antara pengguna dan pencari kerja, sementara pemerintah berperan sebagai fasilitator,” tambah Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Ia mengatakan pembangunan di Kalimantan Timur menempatkan penurunan angka pengangguran sebagai prioritas utama.

“Pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 5.31 persen pada tahun 2023, menurun sebesar 0.41 persen dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai 5.71 persen,” papar Akmal Malik.

Sementara itu, angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 1.950.860 orang pada Agustus 2023, meningkat sebanyak 98.058 orang dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai 1.852.802 orang.

Tiga sektor utama yang menyerap tenaga kerja adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil/sepeda motor (19.74 persen), pertanian, kehutanan, dan perikanan (19.21 persen), serta pertambangan dan penggalian (8.34 persen).

“Menghadapi kondisi ketenagakerjaan tersebut, perlu terus diupayakan perluasan kesempatan kerja secara cerdas dan inovatif sehingga tercipta program kesempatan kerja yang bersifat ramah atau employment friendly,” tutupnya. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Sudah dilihat sebanyak 463 kali, Hari ini saja 2 kali